Waktu itu Haruka hendak pergi ke pasar.
Pagi dinihari untuk kulakan sayur yang akan dia jajakan di pagi harinya.
Mulailah dia mengayuh sepeda dengan
bronjong di sadel belakang.
Dia begitu cantik dengan semangatnya yang begitu membara,terlukis lewat senyum yang dia tunggingkan sepanjang perjalanan ke pasar hingga sampai akhirnya dia tiba di pasar dan menyadari banyak nyamuk yg bersarang di giginya.
Nabilah yang menjajakan sayuran di samping pintu pasar pun bengong melihat haruka yang turun dari sepeda dan membersihkan mulutnya yang penuh nyamuk.
"kamu kenapa nggak mingkem pas lagi naik sepeda sih?"tanya Nabilah
"aku kan ingin terlihat anggun dan cantik,siapa tau di jalan ada yang naksir sama aku" jawab Haruka.
Nabilah pun geleng-geleng
(
Bersambung)